Abstract
Saat ini di Indonesia, masalah sumber daya air tidak lagi menjadi masalah yang mudah untuk dipecahkan. Penentuan kebutuhanpun tidak mudah karena perubahannyapun sangat dinamik, demikian pula perubahan status lahan juga berubah dengan pesat. Namun secara umum ada dua jenis kawasan-kawasan yang kekurangan air dan kawasan yang kelebihan air. Oleh karena itu perlu mengubah pola berpikir yang tadinya menganggap air merupakan suatu zat yang mudah didapat menjadi suatu zat yang langka dan sebagai salah satu komoditi yang sangat diperlukan bagi pembangunan dan pengembangan bangsa Indonesia.Permasalahan yang timbul dalam penanganan air bersih di pemukiman transmigrasi selama ini dengan diterapkannya kebijakan penyeragaman paket-paket untuk semua kondisi alam, adalah banyaknya fasilitas air bersih yang tidak berfungsi. Hal ini karena metodelogi riset sumber daya air yang digunakan kurang memperhatikan kondisi alamnya. Mengingat kebutuhan akan sumber daya air yang semakin meningkat menuntut proses identifikasi yang lebih cepat dengan mempertimbangkan multi parameter hidrologi. Kecepatan identifikasi ini tergantung kepada informasi yang tersedia dan ketajaman analisa informasi tersebut. Sementara itu, komputerisasi dan proses pengambilan keputusan merupakan alat yang efektif dalam rangka mempercepat penilaian potensi sumber daya air dengan penyusunan piranti lunak tipologi sumber daya air.Perapan Piranti Lunak ini, adalah salah satu bentuk yang dapat dipergunakan dalam rangka komputerisasi pengambilan keputusan guna terwujudnya identifikasi sumber daya air secara cepat dan teliti. -Mengingat Piranti Lunak menggunakan kaidah-kaidah penelitian secara ideal, maka diperlukan masukan dan hasil observasi lapangan dan kajian pustaka yang akurat