Abstract
Dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar khususnya tentang perhitungan debit air, pada umumnya dari segi materi pendidikan sebenarnya tidak mengalami kesulitan, tetapi untuk anak-anak masih banyak yang mengalami kesulitan untuk memahami. Proses abstraksi siswa pada usia sekolah dasar masih perlu dibantu dengan media yang tepat dan sesuai. Pada umumnya buku penunjang yang digunakan oleh siswa dalam mempelajari satuan debit, hanya dengan menggunakan rumus-rumus saja untuk menyampaikan konsep secara resmi abstrak, dengan menggunakan rumus-rumus saja pada kenyataannya siswa masih mengalami banyak kesulitan, sebab sebagian besar siswa belum memahami apa debit tersebut. Sehubungan dengan hal itu peneliti mencoba untuk menggunakan media konkret untuk menyampaikan materi penghitungan debit air secara realistik serta menyenangkan untuk anak-anak. Media konkret sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam menghitung debit air, mudah didapat disekitar lingkungan anak, misalnya botol bekas air minuman kemasan, ember, corong plastik, dan alat penghitung waktu (stopwatch). Hasil analisis data yang diperoleh dari hasil uji coba media konkret dapat disimpulkan sebelum perbaikan rata-rata, nilai adalah 59,6 dan setelah diadakan perbaikan, siklus 1 dan siklus 2 nilai rata-rata dari siklus 1 adalah 70,2 dan siklus 2 adalah 78,1. Jadi ada peningkatan 7,9. Dengan media konkret kegiatan belajar siswa lebih menyenangkan dan tampak aktif. Dengan media konkret dapat meningkatkan kemampuan menghitung debit air. Berdasarkan hasil tersebut penggunaan media konkret dapat diterapkan dan digunakan di lingkungan sekolah lain karena mudah didapat dan dipahami oleh siswa.