Pelatihan Dan Pengembangan Sdm Desa Dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Nenas

Abstract
Riau termasuk dalam 5 provinsi terbesar penghasil nenas, dengan jumlah produksi buah nenas pada tahun 2020 sebanyak 214.277 ton. Desa Rimbo Panjang merupakan salah satu desa penghasil nenas di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Sekitar 48% masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani nenas, dimana saat ini kebun nenas yang produktif lebih kurang 6000 ha dengan jumlah produksi nenas segar hampir 7 ton perhari di musim panennya. Hasil panen nenas tersebut kemudian dijual kembali atau diolah untuk menghasilkan produk lainnya, seperti keripik nenas, wajik nenas, dodol nenas dan sirup nenas. Dari hasil produksi buah nenas tersebut baru daging buahnya saja yang dimanfaatkan, sehingga timbul limbah kulit nenas. Untuk memanfaatkan kulit nenas tersebut diadakan pelatihan dan pengembangan SDM Desa Rimbo Panjang dalam memanfaatkan kulit nenas menjadi pupuk organik. Berdasarkan kuisioner yang disebarkan kepada peserta pelatihan menyatakan bahwa materi yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan peserta dan diharapkan adanya pelatihan berkelanjutan untuk pengembangan SDM Desa selanjutnya. Kata kunci: Pelatihan, Sumber Daya Manusia (SDM), Kulit Nenas

This publication has 2 references indexed in Scilit: