Pengaruh Kelincahan, Koordinasi Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Lokomotor Siswa Usia 7 Sampai 10 Tahun

Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah masih belum baiknya keterampilan gerak siswa Sekolah Dasar khususnya di kabupaten Lima Puluh Kota. Keterampilan gerak dasar anak hanya dapat diperbaiki dan berkembang hingga anak berumur 10 tahun. Lokomotor merupakan elemen gerak dasar yang harus dikuasai setiap anak. Kemampuan lokomotor merupakan fondasi untuk merealisasikan berbagai keterampilan teknik olahraga. Merealisasikan gerak lokomotor didukung aspek fisik diantaranya, kelincahan, koordinasi dan keseimbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh langsung dan tidak langsung serta pengaruh simultan variabel kelincahan, koordinasi dan keseimbangan terhadap kemampuan lokomotor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis jalur (path analysis). Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Dasar berumur 7 sampai 10 tahun laki-laki dan perempuan di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah 125 siswa. Data diperoleh melalui tes (1) kelincahan dengan shuttle run, (2) koordinasi dengan cable jump, (3) keseimbangan dengan one-food stand. Lokomotor menggunakan instrumen tes TGMD-2. Hasil penelitian menunjukkan, Kelincahan berpengaruh langsung sebesar 36%, Koordinasi berpengaruh langsung sebesar 9,37%, Koordinasi berpengaruh langsung sebesar 8,06% terhadap kemampuan lokomotor. Selanjutnya Kelincahan melalui keseimbangan berpengaruh sebesar 24,01%, Koordinasi melalui keseimbangan berpengaruh sebesar 32,2% terhadap kemampuan lokomotor. Secara simultan Kelincahan, Koordinasi dan Keseimbangan berpengaruh terhadap kemampuan lokomotor sebesar 31,7%.