Abstract
Nypa fruiticans, yang dikenal sebagai Nipah, adalah spesies asli pohon palem yang tumbuh di pesisir pantai dan muara di Samudera Hindia dan Pasifik. Luasan Nipah meliputi 700,000 hektar di Indonesia, sedangkan di Sumatera Selatan, Nipah merupakan komponen hutan bakau dan meliputi area besar di sepanjang pantai, muara dan riparian dari sungai. Setengah dari ekosistem alami nipah di Sumatera Selatan telah terganggu oleh kegiatan manusia dan membutuhkan upaya restorasi. Nipah dapat digunakan sebagai salah satu sumber penghasil gula. Hutan alami nipah memiliki potensi untuk menghasilkan penghidupan masyarakat yang berkelanjutan khususnya bagi yang tinggal di kawasan dataran rendah. Saat ini, nipah telah teridentifikasi sebagai sumber potensi dari energi terbarukan. Getah Nipah yang kaya akan gula dapat digunakan untuk memproduksi etanol sebagai biofuel. Potensi ini mendorong Proyek KELOLA Sendang untuk melakukan eksplorasi dari potensi nipah untuk restorasi ekosistem, mitigasi erubahan iklim, penghidupan masyarakat yang berkelanjutan dan energi terbarukan.