ANALISIS CACAT RETAK MUR M14 DALAM PROSES TEMPA DINGIN MENGGUNAKAN METODE FTA

Abstract
Teknik pembentukan dengan penempaan dingin dianggap sebagai teknik termudah dan paling sederhana tetapi dalam implementasinya ada masalah dengan hasil akhir dari pembentukan Mur tipe M14 dengan Material SWCH45K berupa retakan di permukaan. Mencari penyebab retak dalam proses produksi penempaan dingin, Analisis kegagalan dilakukan dengan metode Analisis Fault Tree, the variabel yang dilakukan dalam mengimplementasikan Analisis Fault Tree metode analisis, pengumpulan data, uji karakteristik bahan awal untuk menentukan sifat mekanik, pengujian metalografimenentukan kualitas bahan awal, perhitungan gaya, tegangan regangan. Hasil perhitungan gaya menunjukkan retak itu cacat disebabkan oleh stres / konsentrasi stres yang tinggi di proses pembentukan stasiun 3 karena sudut pukulan tidak memiliki jari-jari (pembulatan). Kesimpulan dari analisis akar masalah cacat retak dalam proses pembentukan pembentukan dingin Mur M14 adalah karena alat desain pukulan tidak memiliki jari-jari Profil. Hasil pengumpulan data dan variabel pengujian ini diterapkan dalam diagram pohon kegagalan, sehingga disimpulkan bahwa penyebab retak penempaan dingin Mur M14 adalah alat desain pukulan