Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan model pembelajaran tipe Time Token atau Snowball Throwing. (2) Manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik, siswa dengan sikap tinggi, sedang, atau rendah. (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan sikap siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Kasreman Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Sampel adalah siswa kelas VII D dan VII E SMP Negeri Kasreman tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 60 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan awal matematika, angket sikap siswa, dan tes prestasi belajar matematika. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran Time Token. (2) Prestasi belajar siswa dengan sikap tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa dengan sikap rendah, dan prestasi belajar siswa dengan sikap sedang sama dengan prestasi belajar siswa dengan sikap rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan sikap siswa.