Analisis Risiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Batang Toru Afdeling II Sipisang Tapanuli Selatan Sumatera Utara

Abstract
Kebun Batang Toru adalah salah satu Kebun PT. Perkebunan Nusantara III yang bergerak di bidang perkebunan karet dan kelapa sawit dengan produk tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit. Kebun Batang Toru menguasai hak kepemilikan 4.097,37 Ha yang terdiri dari 7 Afdeling (Karet dan Kelapa Sawit), salah satunya afdeling II Sipisang yang memiliki komoditas perkebunan kelapa sawit. Afdeling II Sipisang memiliki total luas 518,25 Ha, dengan luas lahan untuk komoditas kelapa sawit adalah 146 Ha. Kegiatan panen dan pasca panen dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Batang Toru tanaman II afdeling Sipisang seperti pengurangan buah dan transportasi TBS ke titik pengumpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar kehilangan hasil dan kemungkinan risiko insiden TBS kelapa sawit pasca panen. Jumlah kehilangan pascapanen TBS yang diperoleh adalah 7, 05% dari total TBS yang dihasilkan. Kerugian terletak di tanah ke titik pengumpulan. Dampak kerugian pasca panen dari total TBS kelapa sawit adalah Rp 2.209.160,53 dengan probabilitas kejadian 4,4 persen.