KONTEKSTUAL LOKASI TAPAK PADA KECAMATAN SRUMBUNG MAGELANG

Abstract
Perkembangan model penataan kawasan di Indonesia membuat kantor kecamatan perlu mewadahi kegiatan formal dan informal masyakatnya. Kantor kecamatan dituntut mampu mengoptimalkan luasan yang dimilikinya untuk berkumpul, melakukan aktivitas masyarakat serta menjadi sebuah pusat pemerintahan skala kecamatan yang tanggap saat terjadi bencana khususnya dapat menampung masyarakat dengan cukup ruang. Dari berbagai permasalahan yang ada di lokasi, maka dibutuhkan suatu studi untuk mengetahui kecamatan untuk dapat dikembangkan, baik itu di relokasi atau dikembangkan kembali dengan tapak yang sama. Studi ini membahas tentang pembobotan tapak sebagai acuan mengembangkan kantor kecamatan. Studi dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan deduktif. Kajian regulasi dan pustaka, studi observasi lapangan dan studi kasus dilakukan untuk mengkonfirmasi kelaikan tapak eksisting. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan kelaikan tapak yang sedang digunakan sebagai kantor kecamatan. Hasil yang dicapai adalah kelayakan kondisi eksisting tapak until dikembangkan menjadi kantor kecamatan dengan beberapa Saran perbaikan.