Keefektifan Trichoderma sp. dalam Mengendalikan Layu Fusarium pada Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Abstract
Agens pengendali hayati (APH) selain dapat membatasi pertumbuhan dan perkembangan Organisme Pengganggu Tumbuhan, APH juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan pertanian. Trichoderma sp. merupakan salah satu agens pengendali hayati yang dapat digunakan untuk mengendalikan patogen tular tanah salah satunya Fusarium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan, hasil dan keevektivan dalam mengendalikan layu fusarium tanaman mentimun. Rancangan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini dilakukan di Screen House Satuan Pelayanan BPTPH Wil V Tasikmalaya. Perlakuan penelitian yaitu Dosis Trichoderma sp. 0 g tan-1 (kontrol), 25 g tan-1,50 g tan-1, 75 g tan-1, 100 g tan-1. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji Duncan taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya kejadian serangan penyakit fusarium pada tanaman dengan perlakuan dosis Trichoderma sp. maupun perlakuan kontrol, hal tersebut diduga bahwa keadaan lingkungan tidak sesuai bagi pertumbuhan cendawan Fusarium sp.. Dosis Trichoderma sp. 75 g tan-1 memeberikan pertumbuhan dan hasil yang optimal pada tanaman mentimun.