Abstract
English Research on sustainability program is important for evaluation practice on the success of a program and for scientific knowledge accumulation. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Program is a major program that has long been implemented by the Ministry of Agriculture to enhance farmers’ households food security. The objective of this study is to evaluate the ecological, social, and economic sustainability of the KRPL program. This research was conducted on one of the female farmer groups (KWT) participant of a KRPL program, using a survey method of 60 respondents who were selected by simple random sampling. Data processing techniques used are frequency tables and Partial Least Square test. The results showed that the level of participation of KWT members was in high category and was in the category of citizen power or community power. In regard to sustainability of the KRPL Program, ecological aspect has improved the environment to be cooler and more beautiful, and the management of household and agricultural waste. Socially, a network has been established in business management, especially for marketing. Economically, it has increased people's income. It is recommended to develop homegrown organic agriculture by developing collaborative network between some KWTs or farmer groups across villages and sub-districts. Indonesian Penelitian keberlanjutan program penting dilaksanakan karena secara praktis berkaitan dengan evaluasi keberhasilan suatu program, dan secara teoritis berkaitan dengan tujuan memperkaya keilmuan. Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah salah satu program utama Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga petani yang sudah cukup lama dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberlanjutan Program KRPL dilihat dari aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Penelitian dilakukan pada salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) partisipan dari satu KRPL dengan menggunakan metode survei terhadap 60 orang responden yang dipilih dengan simple random sampling pada Oktober 2018–Februari 2019. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah tabel frekuensi dan uji Partial Least Square. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota KWT tergolong tinggi dan mayoritas termasuk kategori citizen power atau kekuasaan masyarakat. Terkait keberlanjutan Program KRPL, secara ekologis telah terjadi perbaikan lingkungan menjadi lebih sejuk dan indah, dan pengelolaan limbah rumah tangga serta limbah pertanian. Secara sosial, telah terjalin jejaring dalam pengelolaan usaha, terutama untuk pemasaran. Secara ekonomi telah meningkatkan pendapatan masyarakat. Disarankan untuk mengembangkan pertanian organik berbasis pekarangan melalui pengembangan jejaring kerja sama antar-KWT atau kelompok tani lintas desa dan kecamatan.