Penentuan Jenis Baja Scrap sebagai Bahan Baku Proses Pengecoran Logam di IKM dengan Metode Spark Testing

Abstract
Pengecoran logam di Indonesia sangat diperlukan di industri manufaktur, salah satu faktor yang sering terjadi adalah proses pemilihan material awal pada pengecoran, terutama mengetahuai unsur yang terkandung didalam baja scrap. Salah satu metode untuk mengetahui kandungan karbon pada baja scrap adalah metode spark testing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakterisasi spark pada proses gerinda melalui identifikasi jenis baja scrap berdasarkan panjang spark, sudut spark dan sudut kontak spark. Dimensi dari sampel meliputi 100x50x10 mm, sudut pemakanan adalah 75ᵒ dengan grit size batu gerinda yaitu 36, 60 dan 80. Penekanan menggunakan gaya gravitasi dari spesimen itu sendiri selama 30 detik. Perbedaan volume stream dan bentuk karakterisasi spark dipengaruhi oleh kandungan komposisi kimia baja dan grit batu gerinda. Dengan menggunakan metode ini dapat mempermudah identifikasi awal baja scrap sebelum dilakukan pengecoran logam, sehingga hasil yang didapat adalah material dengan kandungan karbon lebih tinggi menghasilkan sudut spark melebar, kemudian sudut kontak akan mengecil dan ukuran spark semakin pendek. Kandungan karbon 0,54%C telah menghasilkan pancaran burst lebih banyak. Menggunakan ukuran batu gerinda 80 grit (fine) telah menghasilkan jarak pada pancaran burts terjadi melebar di semua material.