Abstract
Matematika merupakan ilmu dasar ilmu pengetahuan yang penerapannya banyak ditemui dalam kehidupan. Matematika berperan dalam mengasah pola pikir dan daya nalar. Oleh karena itu matematika harus diajarkan dan dikuasai anak sejak dini, mulai tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Namun berdasar hasil survey PISA, pembelajaran matematika di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya kesalahan konsep. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan kegiatan pendampingan pembelajaran matematika  dengan tujuan untuk mengatasi kesalahan konsep siswa. Kegiatan pendampingan dilaksanakan di UPT SDN 36 Gresik dengan sasaran guru dan siswa. Pendampingan dilakukan dengan pendekatan pembinaan literasi numerasi siswa, pembinaan guru terkait pentingnya pemahaman konsep sekaligus diskusi untuk mengatasi kesalahan konsep yang ditemukan pada siswa dan juga permasalahan yang dihadapi guru ketika pembelajaran matematika, dan memfasilitasi konsultasi secara berkesinambungan terkait materi maupun pembelajarannya. Kegiatan dilakukan pada bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022. Beberapa kesalahan konsep yang ditemui dan dibenahi ketika pendampingan adalah konsep operasi bilangan, KPK dan FPB, bangun datar, dan bangun ruang. Dari kegiatan pendampingan diketahui bahwa salah satu penyebab terjadinya kesalahan konsep adalah karena kurangnya alat peraga atau media pembelajaran yang digunakan. Kegiatan pengabdian dosen dengan tema pendampingan pembelajaran matematika ini mendapat respon positif dari bapak ibu guru dan siswa.