Alih Fungsi Hutan Sumatera dalam Novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al-Ma’rab

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak alih fungsi hutan dan upaya menjaga lingkungan dalam novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah Al-Ma’rab dengan perspektif ekokritik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh diuji secara validitas semantik dan reliabilitas melalui kegiatan membaca secara berulang-ulang. Data selanjutnya dianalisis dengan empat tahap, yaitu pengumpulan, reduksi data, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian memberikan gambaran sebagai berikut. Pertama, dampak yang ditimbulkan dari alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit, seperti berkurangnya kandungan air tanah, tanaman di sekitar sawit mati, pemanasan global, kebakaran hutan, kabut asap, gangguan pernapasan dan kematian. Kedua, upaya mencegah kerusakan lingkungan dari alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit adalah dengan mengubah pola pikir masyarakat kembali kesistem pertanian agraris, memperketat perizinan, melaksanakan uji kelayakan dan analisis lingkungan oleh lembaga kredibel. Berdasarkan penjelasan tersebut novel Luka Perempuan Asap mengajakarkan kepada pembaca agar tidak melakukan bentuk-bentuk pengintimidasian terhadap alam secara berlebihan. Pengintimidasian terhadap alam secara tidak langsung menimbulkan banyak masalah yang berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya.