Abstract
Pengolahan gula aren merupakan bentuk usaha kecil yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Gula aren diolah dari nira, nira terkandung dalam beberapa tumbuhan dari suku Arecaceae, salah satunya adalah terdapat pada pohon aren (Arenga pinnata). Gula aren merupakan produk yang berpotensi menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan input dengan hasil produksi gula merah pada pengrajin di Desa Cammilo Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Metode pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode sensus dengan jumlah populasi sebanyak 30 produsen gula merah yang dijadikan sebagai responden penelitian di Desa Cammilo Kecamatan Kahu Kabupaten Bone.Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa input produksi seperti nira aren, modal, tenaga kerja, bahan tambahan, dan jumlah pohon yang dimiliki ternyata memiliki hubungan input produksi yang sangat kuat pada pengrajin, sedangkan input alat-alat yang dimiliki, pengalaman dan umur pengrajin memiliki hubungan input dengan produksi pengrajin yang cukup rendah. Lain dari pada itu input lama pendidikan tidak memiliki hubungan dengan hasil produksi pengrajin.