PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SPLDV PADA SISWA SMP DI KOTA AMBON

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV dengan menggunakan model pembelajaran RME, PBL dan konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Ambon. Populasi pada penelitian ini sebanyak 6 kelas dengan sampel adalah 3 kelas yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Tiga kelas yang terpilih adalah kelas VIII3, VIII5 dan VIII6. Kelas VIII3 menggunakan model pembelajaran PBL, kelas VIII5 menggunakan model pembelajaran konvensional dan kelas VIII6 menggunakan model pembelajaran RME. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan N-Gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, selanjutnya digunakan uji analisis variansi satu arah (One Way ANOVA) untuk menguji perbedaan peningkatan hasil belajar. Berdasarkan pada hasil analisis data maka diperoleh kesimpulan, 1) terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran RME, PBL dan Konvensional, 2) terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran RME, PBL dan konvensional. Hal ini terlihat pada nilai sig kelas RME terhadap kelas konvensional yaitu 0,00 < 0,05 (nilai α), sehingga terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar antara kelas RME dan kelas konvensional. Selanjutnya nilai sig RME terhadap PBL yaitu 0,012 < 0,05 (nilai α), sehingga terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar antara kelas RME dan kelas PBL. Sedangkan nilai Sig kelas PBL terhadap kelas konvensional yaitu 0,003 < 0,05 (nilai α), sehingga terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar antara model pembelajaran PBL dan model pembelajaran konvensional.