Abstract
ANC dapat mendeteksi adanya tanda-tanda bahaya selama kehamilan untuk mengurangi faktor risiko yang terjadi. Tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik. Populasinya adalah seluruh ibu hamil Trimester III yang berdomisili diwilayah kerja Puskesmas Karang Pule sebanyak 50 orang. Teknik sampling dengan total Sampling, Analisis dengan uji chi square. Hasil penelitan dari 50 responden diketahui sebagian besar memiliki Tingkat pengetahuan baik dan cukup sebanyak 43 orang (86%) dan yang paling sedikit berada pada tingkat pengetahuan kurang sebanyak 7 orang (14%) tingkat kepatuhan responden yang berkategori tidak patuh sebanyak 28 orang (56%) dan yang patuh yaitu sebanyak 16 orang (32%) dengan tingkat pengetahuan cukup dan sebagian kecil responden yang berkategori tidak patuh sebanyak 3 orang (6%) dengan tingkat pengetahuan baik serta hasil dari analisis menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepatuhan 0,05, diperoleh hasil 0,970 atau probabilitas diatas 0,05 (0,970>0,05), maka Ho diterima atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda- tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule.