Abstract
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah mutu pendidikan dan karakter peserta didik adalah dengan melaksanakan penyempurnaan dan perubahan kurikulum. Untuk tercapainya tujuan pembelajaran bermutu, maka dirancang standar perkuliahan yang akan menjadi acuan bagi seluruh dosen dalam proses pembelajaran dikelas. Agar kriteria di atas terpenuhi maka sistem pendidikan nasional harus menerapkan dan memberikan pendidikan yang jauh lebih responsive. Bahan ajar berfungsi sebagai pedoman bagi pendidik untuk mengarahkan semua aktivitas pembelajaran, sekaligus merupakan substansi yang diajarkan kepada peserta didik. Hasil observasi yang telah dilakukan pengamat terhadap bahan ajar yang digunakan pada Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan oleh mahasiswa (buku pegangan) khususnya buku kimia analitik dasar, belum termasuk ke dalam bahan ajar yang inovatif. penelitian ini merupakan analisis kualitatif terkhususnya pada pokok bahasan analisis gravimetri. Bentuk inovasi dalam pengembangan bahan ajar kimia dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar yang telah dikembangkan dalam pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kimia analitik dasar pada mahasiswa