APLIKASI BIOINFORMATIK UNTUK STUDI GENETIK JAGUNG PRO VITAMIN-A

Abstract
Salah satu jenis jagung fungsional yang mempunyai prospek untuk dikembangkan adalah jagung kaya beta karoten (Provitamin A). Jagung Provit-A mengandung beta karoten dua kali lipat lebih tinggi dibanding jagung biasa. Penelitian bertujuan untuk studi bioinformatika genetika jagung kaya vitamin A sebagai dasar dalam penentuan pasangan persilangan yang sesuai. Studi genetik menggunakan 15 inbrida jagung Provit-A yang berasal dari dalam dan luar negeri (introduksi Cimmyt Mexico). Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2015 di Laboratorium Biologi Molekuler Balai Penelitian Tanaman Serealia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis keragaman genetik berdasarkan UPGMA terhadap matriks kemiripan genetik dalam bentuk dendrogram diperoleh nilai koefisien kemiripan genetik berkisar dari 0,36 – 0,91. Hasil klastering keragaman genetik 15 inbrida jagung Provit-A pada koefisien kemiripan genetik 0,44 diperoleh empat group yaitu group I, II, III dan IV. Dendrogram menunjukkan bahwa Group I dan II terdapat pada level GD 0,44. Group III terdapat pada level GD 0,45 terbagi menjadi dua subgroup yaitu A1 dan A2. Group IV terdapat pada level GD 0,503 terbagi menjadi empat subgroup yaitu B1, B2, B3 dan B4.