Microautologous Fat Transplantation (MAFT) sebagai Rekonstruksi Lanjutan pada Kasus Deformitas Maksilofasial Pasca Trauma

Abstract
Latar Belakang: Teknik Microautologous Fat Transplantation (MAFT) merupakan sebuah metode yang relatif baru untuk memindahkan lemak dari lokasi tubuh tertentu ke lokasi tubuh yang diinginkan dengan suatu alat khusus. Teknik transfer lemak sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1893 namun terkendala dengan masih banyaknya lemak yang diresorpsi sehingga memerlukan beberapa kali tindakan ulangan. Teknik Microatutologus Fat Transplantation menggunakan MAFT Gun pertama kali dilakukan oleh Lin et al. pada tahun 2006. Teknik ini telah menunjukkan hasil yang baik dalam bidang estetik maupun rekonstruksi menggantikan teknik dermofat graft yang bersifat lebih invasive. Deformitas pada wajah akibat dari hilangnya sejumlah volume lemak dapat diatasi dengan MAFT Gun yang bersifat minimal invasif. Pada tulisan ini dilaporkan satu kasus penanganan deformitas maksilofasial pasca reposisi dan fiksasi fraktur tulang wajah dengan Microautologous Fat Transplantation sebagai salah satu modalitas. Pasien dan Metode: Jaringan lemak diambil dengan spuit 60 cc tekanan negatif kemudian dilakukan sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit untuk memisahkan komponen lemak dan plasma. Lapisan lemak murni selanjutnya ditransplantasikan pada area wajah menggunakan MAFT Gun di bawah mata 3.5 ml, pipi 20.5 ml, dagu 3 ml, dan pelipis 1 ml. Hasil: Lama tindakan 2 jam 30 menit, prosedur anestesi sedasi sedang dan blok nervus infraorbitalis, nervus mentalis, dan nervus supraorbitalis, dan nervus supratrochealis ipsilateral. Deformitas dapat teratasi, longterm follow up 3 bulan pasca operasi tidak banyak jaringan lemak yang diresorpsi, sehingga penampilan masih baik. Kesimpulan: Teknik MAFT Gun merupakan prosedur yang efektif untuk memperbaiki kontur wajah, peremajaan wajah, memperbaiki area yang cekung, dan mengembalikan volume termasuk mengoreksi deformitas wajah akibat fraktur maksilofasial pasca reposisi fraktur maksilofasial yang kurang sempurna. Prosedur yang dilakukan relatif tidak invasif. Jaringan lemak dapat diambil dari berbagai area tubuh yang memiliki jaringan lemak berlebih. Menggunakan MAFT Gun yang telah tersertifikasi, proses transfer lemak dapat dilakukan secara akurat dan konsisten. Hasil MAFT cukup memuaskan bagi pasien, sehingga memungkinkan prosedur MAFT menjadi alternatif solusi untuk mengoreksi deformitas maksilofasial pasca reposisi dan fiksasi yang mungkin hanya memerlukan tindakan touch up satu sampai dua kali saja