Kondisi pandemic Covid-19 yang melanda dunia khususnya di Indonesia menyebabkan bisnis perlu melakukan rekonstruksi terhadap Rencana Bisnisnya terutama Rencana Bisnis jangka pendek sampai dengan awal Tahun 2021. Kondisi pandemi belum berakhir, sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai penyesuaian Rencana Bisnis yang lebih dibuat pada tahun 2020, dimana diharapkan pandemi telah berakhir dan pada tahun 2021 kondisi perekonomian berada pada kondisi new normal, kondisi ini tidak sesuai harapan pada bulan Januari 2021. Kondisi masih berada pada kondisi Pandemi Covid-19. Akibat Pandemi Covid-19, terhadap bisnis yang engalami kerugian, misalnya bisnis tour travel, bisnis hotel, restaurant dan gallery – gallery sehingga bisnis – bisnis tersebut memerlukan rekonstruksi rencana bisnisnya baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Terutama visi dan misi yang dibangun. Kerugian usaha ini dalam jangka panjang akan berakibat terhadap penurunan jumlah model yang disetor oleh para pemegang saham dan selanjutnya laba ditahan (Retained Earning) serta dapat mengikis pada modal.