PROFILING READINESS OF DISTANCE EDUCATION USING TECHNOLOGY IN SENIOR HIGH SCHOOL DURING COVID-19 PANDEMIC

Abstract
Sejak pandemi COVID-19 menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia, proses belajar mengajar berubah dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dengan teknologi dalam bentuk pembelajaran online dan E-learning. Karena sebagian besar sekolah di Indonesia berbasis tradisional, meski sebenarnya sudah banyak yang melaksanakan blended learning, namun mereka masih menghadapi banyak kendala dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi. Perbedaan jenis dan tingkat tantangan dalam pendidikan jarak jauh yang dialami sekolah dipengaruhi oleh perbedaan kesiapan yang dimiliki mereka . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan SMA N 1 Bawang dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dengan teknologi. Kesiapan diukur dengan menilai kesiapan siswa, guru dan institusi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang melibatkan 220 (dua ratus dua puluh) siswa, 4 (empat) guru Bahasa Inggris, dan seorang Kepala Sekolah SMA N 1 Bandar. Kuesioner online digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil keseluruhan menunjukkan skor kesiapan siswa 3,44 dan skor kesiapan guru 3,84. Keduanya menujukan bahwa mereka siap menerapkan pendidikan jarak jauh dengan teknologi. Skor kesiapan institusi adalah 3,21 yang menunjukkan bahwa institusi belum siap dan perlu perbaikan untuk penerapan pembelajaran jarak jauh dengan teknologi. Karena kesiapan adalah faktor krusial yang berperan penting dalam keberhasilan pembelajaran jarak jauh dengan teknologi, maka diperlukan penilaian kesiapan di setiap elemen di sekolah. Diharapkan sekolah dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menempuh pendidikan jarak jauh selama pandemi COVID-19.