Abstract
Keterbukaan data terkait penanganan Covid-19 memiliki manfaat bagi masyarakat, salah satunya bisa meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi wabah Covid -19. Penggunaan teknologi Business Intelligence (BI) mampu untuk mengumpulkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan meringkas data serta menyediakan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus Covid-19 dengan mengimplementasikan Business Intelligence sebagai alat analisis yang divisualisasikan kedalam peta sebaran Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pantauan (PDP), dan Pasien Positif, serta grafik terkonfirmasi sembuh, dan meninggal. Penelitian ini menggunakan data historis kasus Covid-19 Jawa Barat selama 14 hari dengan 3 kejadian, yaitu sebelum, selama dan sesudah dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun metodologi penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan tools Tableau Public. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus positif masih terus mengalami kenaikan selama PSBB dan jumlah penderita yang sembuh selama PSBB di Jawa Barat juga masih relatif sedikit. Tingkat kesembuhan pasien selama PSBB mencapai 17,95 persen dan kematian selama PSBB meningkat dibandingkan sebelum dan sesudah PSBB.Kata Kunci: Covid-19, Pandemi, Business Intelligence, Tableu Public