Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Matematika pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana siswa kelas VI B SD Negeri Pajambon melalui penerapan metode pemecahan masalah (problem solving). Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus perbaikan, dan masing-masing siklus 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI B SD Negeri Pajambon Kabupaten Kuningan pada mata pelajaran Matematika. Jumlah siswa sebanyak 22 orang, terdiri dari 11 laki-laki dan 11 perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan berupa: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) pengamatan tindakan; dan (4) refleksi Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan rata-rata kelas sebesar 54,76 pada pertemuan 1 Siklus I, menjadi 66,19 pada pertemuan 2 Siklus I, menjadi 73,8 pada pertemuan 1 Siklus II dan menjadi 83,33 pada pertemuan 2 siklus II. Sementara dari persentase ketuntasan terjadi peningkatan dari 9,52% pada pertemuan 1 Siklus I, menjadi 19,04% pada pertemuan 2 Siklus 1, menjadi 33,33% pada pertemuan 1 Siklus II dan menjadi 85,71% pada pertemuan 2 Siklus II. Dari hasil tersebut maka dapat dillihat bahwa nilai dan persentase ketuntasan selalu mengalami kenaikan pada setiap siklusnya, baik pertemuan 1 maupun pertemuan 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana siswa kelas VI B SD Negeri Pajambon.Kata kunci: Hasil Belajar, Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving), Matematika