Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica junceea L.) Terhadap Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Sabut Kelapa

Abstract
Sayuran sawi merupakan sayuran yang sudah terkenal di Indonesia karena mengandung nutrisi yang cukup baik sehingga  bermanfaat bagi tubuh manusia dan dapat tumbuh baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi. akan tetapi masih  perlu upaya peningkatan produksi. Salah satu tindak agronomi untuk meningkatkan hasil tanaman sawi  adalah dengan pemberian nutrisi berupa unsur hara   seperti  pupuk organic cair (POC) yang mudah dalam aplikasinya.  Percobaan ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari masa atau waktu  fermentasi sabut kelapa  diperlukan dalam proses pembuatan pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil sawi. Percobaan  ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial, terdiri atas  6 taraf  perlakuan waktu fermentasi sabut kelapa yaitu : 0, 7, 14, 21, 28 dan 35 hari.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa,  perlakuan lamanya  fermentasi sabut kelapa memberikan   respon sangat signifikan terhadap jumlah daun, biomas segar, berat akar dan  berat tajuk tanaman, serta  memacu pertumbuhan tinggi tanaman dan lebar daun.  Fermentasi sabut kelapa selama  35 hari  memacu  peningkatan terhadap semua parameter yang diamati.