ANALISIS KERUGIAN TEGANGAN PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR) 380/220 VOLT GARDU DISTRIBUSI POLITEKNIK NEGERI AMBON

Abstract
Type jaringan distribusi pada kampus Politeknik Negeri Ambon merupakan type radial, dengan 17 titik beban. Memiliki kapasitas terpasang 200 kVA dengan ukuran panjang dan luas penampang kawat yang bervariasi pada setiap titik beban.Titik-titik beban yang berjarak jauh dan ukuran luas penampang tidak ideal seperti (i) gedung aula, (ii) gedung Teknik Elektro, dan (iii) gedung Teknik Sipil. Akibat dari jauhnya titik-titik beban tersebut dan juga ukuran luas penampang, maka mengakibatkan terjadinya jatuh tegangan.Hasil analisis terhadap kualitas tegangan pada jaringan tegangan rendah gardu Politeknik Negeri Ambon, terlihat bahwa ukuran panjang dan luas penampang suatu penghantar sangat mempengaruhi besar-kecilnya presentasi jatuh tegangan atau regulasi tegangan pada saluran penghantar tersebut. Hal tersebut dikarenakan semakin panjang suatu penghantar dan semaki kecil ukuran luas penampangnya, maka akan semakin besar hambatan atau resistansi pada penghantar.Pada perhitungan regulasi tegangan (VR), terlihat bahwa load bus 16 (8,21 %) dan 17 (8,56 %) terjadi regulasi tegangan yang melewati batas maksium 4 %. Hal ini diakibatkan dari panjang penghantar dan ukuran luas penampang penghantar yang kecil (16 mm2). Namun setelah mengganti ukuran luas penampang penghantar dengan yang lebih besar (70 mm2), maka terlihat adanya perbaikan kualitas tegangan, dimana regulasi tegangan pada load bus 16 turun menjadi 2,5 % dan pada load bus 17 turun menjadi 2,6 %.