Abstract
Keluhan utama pasien fraktur adalah nyeri. Terapi musik religi merupakan intervensi pelengkap non-farmakologi untuk mengurangi nyeri. Musik melalui pendekatan spiritual mengubah pengalaman yang tidak menyenangkan menjadi pengalaman bermakna. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh terapi musik religi terhadap nyeri pada pasien fraktur di Kota Kendari. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen kuasi dengan pre and post-test control group, menggunakan consecutive sampling. Responden sebanyak 32 orang dan masing-masing 16 responden sebagai kelompok kontrol dan intervensi. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurunan skala nyeri pada kelompok intervensi. Terapi musik religi sebagai salah satu intervensi alternatif non-farmakologi untuk mengurangi nyeri pada pasien fraktur. Catatan Penerbit Poltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. Pendanaan DIPA Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2018 No DL.11.02/1/1097/2008. Konflik Kepentingan Para penulis menyatakan tidak ada konflik kepentingan. Kontribusi Penulis Sitti Muhsinah Conceptualization, Data curation, Formal analysis, Investigation, Methodology, Project administration, Validation, Writing-original draft, Writing-review & editing Novriadi S Ramba Investigation
Funding Information
  • Ministry of Health of the Republic of Indonesia