PENGARUH GAYA PENGASUHAN ORANG TUA, IDENTITAS MORAL,DAN PEMISAHAN MORALREMAJA TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYINGREMAJA

Abstract
Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia menjadi peluang terjadinya perilaku cyberbullying dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya pengasuhan, identitas moral, dan pemisahan moral terhadap perilaku cyberbullyingpada remaja. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectionalkarena data yang dikumpulkan dan diteliti berada dalam satu waktu sehingga tidak berkelanjutan. Penelitian ini melibatkan 120 siswa SMA (usia 13-18 tahun) di Kota Bogor yang dipilih secara voluntary sampling.Data dianalisis menggunakan SPSS dan Smart Partial Least Square(PLS). Hasil uji PLS menunjukkan bahwa perilaku cyberbullyingremaja dipengaruhi secara langsung positif oleh gaya pengasuhan penolakan ibu dan pemisahan moral remaja. Tingginya pengasuhan penolakan yang dilakukan oleh ibu dan pemisahan moral remaja yang juga tinggi akan mendorong remaja untuk melakukan perilaku cyberbullying kepada orang lain. Karakteristik keluarga yaitu lama pendidikan ibu dan status pekerjaan ibu berpengaruh secarasignifikan terhadap gaya pengasuhan penolakan ibu. Karakteristik remaja yaitu usia remaja berpengaruh secara signifikan terhadap identitas moral remaja. Gaya pengasuhan penolakan ibu secara langsung positif memengaruhi pemisahan moral remaja. Identitasmoral remaja secara negatif memengaruhi pemisahan moral.