Pengaruh Pupuk Nitrogen dan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

Abstract
Kacang panjang (Vigna sinensis L.) termasuk tanaman legum yang dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi. Penurunan hasil produksi kacang panjang terjadi karena ketersediaan unsur hara di dalam tanah belum memenuhi kebutuhan tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan hasil panen kacang panjang perlu adanya perbaikan dan peningkatan unsur hara di dalam tanah yaitu pemupukan dengan dosis yang tepat. Pemupukan harus sesuai dengan tingkat kebutuhan tanaman akan ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Tujuan penelitian adalah mempelajari dan mengetahui pengaruh serta interaksi antara dosis pupuk nitrogen dengan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Februari 2022 hingga Mei 2022 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur. Penelitian yang menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT). Perlakuan terdiri dari pupuk nitrogen sebagai petak utama (main plot) dan pupuk kalium sebagai anak petak (sub plot) dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan dosis pupuk nitrogen 25 kg ha-1 dengan dosis pupuk kalium 90 kg ha-1 mampu meningkatkan panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga, jumlah polong, bobot segar polong pertanaman dan bobot segar polong perhektar. Perlakuan pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap peningkatan waktu berbunga dan fruit set yaitu perlakuan pemupukan kalium 90 kg ha-1 merupakan waktu muncul bunga tercepat dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya sementara itu untuk perlakuan pemupukan kalium 60 kg ha-1 dapat meningkatkan nilai fruit set secara nyata.