Kepercayaan Aik Mel-Mel Pada Masyarakat Desa Tebaban Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur (Suatu Kajian Sosial Historis)

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, bentuk pelaksanaan dan pandangan Islam terhadap peraktik Aik Mel-Mel di desa Tebaban Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil peneltian menunjukkan bahwa lahir dan berkembangnya kepercayaan Aik Mel-Mel sejak tahun 1930 hingga sekarang. Di pulau Lombok pada umumnya dan desa Tebaban khususnya berawal dari kebudayaan Bali. kebudayaan ini masih primitive, percaya pada sesuatu mengandung kekuatan-kekuatan gaib diluar akal dan kemampuan manusia. Bentuk kepercayaan Aik Mel-Mel merupakan persenyawaan dari kepercayaan animisme yakni, memedan atau ketemuk ( ketemuk pada roh nenek moyang yang sudah meninggal dunia dan pedan pada benda-benda yang dikeramatkan).  Kata Kunci: Masyarakat, Tradisi, Aik Mel-Mel.