Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Symbolic Modelling Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Semarang

Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang yang ditandai dengan siswa sering keluar masuk kelas saat jam pelajaran, menunda-nunda tugas, asik bermain gadget, asik mengobrol dengan teman ketika jam pelajaran berlangsung, dan sering melamun saat diterangkan materi pelajaran. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah seberapa besar tingkat motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dan bagaimana pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modelling terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modelling terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang. Sampel yang diambil sebanyak 20 siswa, 10 siswa untuk kelompok eksperimen dan 10 siswa untuk kelompok kontrol dengan sample random sampling yaitu teknik penentuan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Treatment dilaksanakan sebanyak lima kali pada sampel. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,645 dengan ttabel taraf signifikansi 5% yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung 2,645> ttabel 2,101. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik symbolic modelling terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang.