Skrining Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Condongcatur Depok Sleman

Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditransmisikan dan tidak dapat ditularkan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun yang dapat menyebabkan kematian dan membunuh 60% dari seluruh kematian secara global dan data prevalensi di negara berkembang mencapai 80%. Penyakit Tidak Menular, khususnya penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes melitus merupakan ancaman utama bagi kesehatan dan perkembangan manusia saat ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit tidak menular yaitu skrining tekanan darah, kadar gula darah sewaktu (GDS), kolesterol, dan asam urat, pada masyarakat Padukuhan Pikgondang Desa Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta. Jenis kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah sewaktu dan asam urat. Tekanan darah diukur menggunakan spignomanometer dan stetoskop sedangkan analisis kolesterol, gula darah dan asam urat menggunakan alat pengecekan digital. Pengabdian masyarakat ini, telah dilakukan skrining dan deteksi dini factor risiko penyakit tidak menular terhadap 46 orang responden, meliputi 28 laki-laki dan 18 perempuan. Adapun hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa tekanan darah sistole rata-rata pada laki-laki 135 mmHg, sedangkan perempuan 140 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastole pada laki-laki 80 mmHg dan perempuan 80 mmHg dan dapat diketahui bahwa sebagian besar warga memiliki tekanan darah tinggi sebesar 86,96% dan sebesar 58,70 % warga memiliki kadar kolesterol normal (<200 mg/dl), hasil pemeriksaan GDS sebesar 80,43% warga memiliki kadar gula normal (<200 mg/dl) dan sebesar 73,91% warga memiliki kadar asam urat normal (<7mg/dl). Dengan hasil skrining ini selanjutnya akan mendapatkan tindak lanjut dari Pusksesmas Depok II serta dapat memaksimalkan pemanfaatan Posyandu sebagai wadah skrining penyakit tidak menular dan mengupayakan penyuluhan dan edukasi tentang penyakit tidak menular tersebut.