Analisis Kemampuan Motorik Halus Anak Berkebutuhan Khusus di TK

Abstract
Di sekolah inklusi TK Alam Muhammadiyah Surya Mentari belum pernah diadakan pengukuran motorik halus untuk anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu sangat penting untuk dilakukan, karena sangat dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan perhatian dan pelayanan khusus, dan selain itu dari tenaga pendidik khususnya guru penjas adaptif harus mengetahui secara langsung kondisi fisik dari peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus di TK Alam Muhammadiyah Surya Mentari Kecamatan Laweyan Surakarta. Metode penelitian ini yaitu deskriptif. Populasi yang digunakan adalah anak berkebutuhan khusus di TK Alam Muhammadiyah Surya Mentari yang berjumlah 10 anak. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus yaitu lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus di TK Alam Muhammadiyah Surya Mentari Kecamatan Laweyan Surakarta berada pada kategori “Berkembang Sangat Baik (BSB)” sebesar 0,00% (0 anak), “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)” sebesar 20,00% (2 anak), “Mulai Berkembang (MB)” sebesar 60,00% (6 anak), dan “Belum Berkembang (BB)” sebesar 20,00% (2 anak). Dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus di TK Alam Muhammadiyah Surya Mentari Kecamatan Laweyan Surakarta dalam kategori “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”. Hal ini dikuatkan dari hasil analisis presentase sebesar 60%, berada pada inteval nilai 51%-75% (Yoni, 2010).