Abstract
Artikel ini merupakan suatu usulan awal untuk mengejawantahkan bagaimana rupa “muka publik” dari gerakan injili di Indonesia. Artikel ini akan membahas siapakah kaum injili di Indonesia, ka-rakteristik teologis dari kaum injili, dan wujud usulan partisipasi gerakan injili di Indonesia. Karakteristik teologis dari kaum injili yang penulis usulkan adalah modifikasi dari Quadrilateral Bebbington, yaitu Pentagram Larsen. Sebagai dampaknya, artikel ini ingin mengusulkan dua gerakan dari merupa wujud gerakan injili di Indonesia, yaitu gerakan ke dalam dan gerakan keluar. Gerakan ke dalam ini merupakan semangat gereja untuk terus mereformasi diri, sedangkan gerakan ke luar ini merupakan semangat gereja untuk mereformasi kondisi sosial. Inilah suatu usulan awal dari merupa wujud gerakan injili di Indonesia. This article was written as a preliminary opinion to explore the "public face" of evangelicalism as a movement in Indonesia. Furthermore, this article will discuss who are the evangelicals in Indonesia, the theological characteristics from the evangelicals, and the form of evangelical's participation in Indonesia. The writer will argue that the modification from Bebbington's Quadrilateral, Larsen's Pentagram, can be theological characteristics from the evangelicals in Indonesia. As a consequence, this article will propose two ways of movements from evangelicalism in Indonesia, which are the inward and outward movements. The inward movement is the spirit of the evangelical church to reform itself, while the outward flow is the eagerness of the evangelical church to reform the social condition. Thus, these are initial observations for shaping evangelicalism in Indonesia.