URGENSI BUDAYA LITERASI DAN UPAYA MENUMBUHKAN MINAT BACA

Abstract
Literasi di Indonesia mengalami ketertinggalan dibandingkan negara-negara maju. Indonesia menduduki peringkat ke-64 dari 65 negara pada tahun 2012. Hal tersebut sangat memprihatinkan, mengingat negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat banyak. Faktor yang mempengaruhi budaya literasi terkait dengan faktor intern dan extern. Faktor intern berkaitan dengan individu personal dan faktor extern berkaitan dengan lingkungan persoal. Masyarakat Indonesia seharusnya menyadari pentingnya membaca, karena mambaca mampu menghadirkan pengetahuan yang tidak terbatas. Kebiasaan membaca seharusnya dipupuk sejak dini. Kebiasaan membaca sejak dini ternyata dapat menggali bakat dan potensi anak. Membaca juga memacu daya nalar dan melatih konsentrasi. Para orang tua seharusnya mampu memberikan motivasi agar anak-anak gemar membaca. Selain itu, pemerintah juga diharapkan menyediakan perpustakaan yang ramah dengan anak. Perpustakaan ramah anak mempunyai ciri-ciri yaitu 1) suasana interior yang disukai anak, 2) koleksi buku dan CD yang mendukung kegiatan anak, 3) pelayanan yang menyenangkan untuk anak, dan 4) melakukan kegiatan anak misalnya mendongeng. Kata kunci: Budaya Literasi, Minat Baca