Identifikasi Penerapan Produksi Bersih di Industri Keripik Singkong

Abstract
Proses produksi industri keripik singkong tidak hanya menghasilkan produk yang bernilai positif, namun dapat merugikan lingkungan. Pembuangan limbah cair dari hasil cucian dan limbah padat dari kulit singkong akan berdampak negatif bila tidak diolah. Hal ini dapat dikurangi melalui penerapan produksi bersih. Penelitian bertujuan untuk membuat konsep penerapan produksi bersih di Industri Keripik Singkong, mengetahui efisiensi penerapan produksi bersih pada Industri Keripik Singkong dalam mengurangi pencemaran lingkungan, dan mengetahui efisiensi penerapan produksi bersih pada Industri Keripik Singkong dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Penerapan produkdi bersih di Industri Keripik Singkong ini yaitu: (a) pemanfaatan kulit singkong sebagai karbon aktif menghasilkan keuntungan Rp.294.00,00 (b) pengolahan dan pemakaian kembali air buangan (c) pemanfaatan minyak jelantah sebagai sabun mandi keuntungan Rp.21.500,00 (d) penggunaan pelet kayu sebagai pengganti kayu bakar, sehingga keuntungan jika menerapkan produksi bersih adalah sebesar Rp.294.000,00 per produksi. Penerapan produksi bersih akan memberikan dampak baik dan ramah lingkungan.