Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Putusnya Sekolah di MTs Ma'arif Bakalan Desa Bowongso

Abstract
Dampak pandemi covid-19 berimbas pada segala aspek baik ekonomi, sosial, dan juga pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang paling disorot, dikarenakan sistem belajar-mengajar yang seharusnya dilakukan tatap muka harus dilakukan secara daring atau online sesuai kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah tersebut mengharuskan setiap siswa mempunyai handphone untuk bisa mengikuti pembelajaran daring (dalam jaringan). Pada masa pandemi covid-19 kegiatan belajar-mengajar di MTs Ma’arif Bakalan dilakukan secara daring atau online, sehingga siswa dirumahkan. Dalam kurun waktu 2 (dua) bulan kegiatan belajar-mengajar secara daring di MTs Ma’arif Bakalan menyebabkan sebanyak 12 (dua belas) siswa MTs Ma’arif Bakalan putus sekolah. Melalui artikel ini akan dikaji secara mendalam penyebab atau hal lain yang berkaitan dengan dampak pembelajaran daring terhadap putusnya sekolah di MTs Ma’arif Bakalan.