Inguinal Hernia in Infant

Abstract
: Inguinal hernia in infant is a condition of protrusion of the intestinal organs due to the patency of processus vaginalis. The ratio of incidence between male and female infants is approximately 8:1. The incidence of inguinal hernia ranges from 1-5% in children and full-term infants, whereas in premature infants there is a significant increase in the number, which is around 30%. Clinical manifestations that can occur in infants with inguinal hernias are the appearance of a lump when straining, crying, coughing, or sneezing, patient could look restless because of the pain and discomfort. The diagnosis of inguinal hernia can be made by history taking, physical examination, and supporting examination. Management of inguinal hernia is by surgery, can be an open herniotomy or laparoscopy. Keywords: inguinal hernia; infant Abstrak: Hernia inguinalis pada bayi merupakan kondisi penonjolan organ intestinal akibat adanya patensi prosesus vaginalis. Perbandingan rasio kejadian antara anak laki-laki dan perempuan kurang lebih sekitar 8:1. Insidensi hernia inguinalis berkisar 1-5% pada anak dan bayi cukup bulan, sedangkan pada bayi prematur terdapat kenaikan angka yang bermakna yaitu sekitar 30%. Manifestasi klinis yang dapat terjadi pada anak dengan hernia inguinalis adalah timbulnya benjolan pada saat mengedan, menangis, batuk, atau bersin, anak terlihat gelisah karena nyeri dan rasa tidak nyaman. Penegakan diagnosis hernia inguinalis dapat dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Tatalaksana hernia inguinalis ialah dengan herniotomi terbuka atau laparoskopi. Kata kunci: hernia inguinalis; bayi