PERKEMBANGAN KOTA-KOTA KECIL DI KABUPATEN BANYUMAS DAN POTENSI PENGUATAN PERANNYA DALAM KETERKAITAN DESA KOTA

Abstract
Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabupaten yang mengalami urbanisasi wilayah yang ditandai oleh perkembangan kawasan perkotaan yang massif di wilayahnya. Pada tahun 2019 kabupaten ini memiliki tingkat urbanisasi sebesar 49,6% dengan adanya 144 desa perkotaan yang membentuk 26 aglomerasi perkotaan, walaupun aktivitas perdesaan seperti pertanian dan pertambangan, yang dikombinasi oleh pariwisata, dan perindustrian masih menjadi aktivitas utama dari Sebagian besar masyarakat di kabupaten ini. Perkembangan kawasan perkotaan yang membentuk kota-kota kecil memiliki potensi peran dalam peningkatan perekonomian wilayah sebagai jembatan aktivitas yang memperkuat keterkaitan desa kota. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis perkembangan kota-kota kecil di Kabupaten Banyumas dan mengetahui bagaimana peluang pengembangannya dalam peningkatan potensi perannya dalam memperkuat keterkaitan desa kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus berbasis pada data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan kawasan perkotaan terjadi hampir di seluruh wilayah kabupaten. Teridentifikasi terdapat satu kota sedang, lima kota kecil, serta dua puluh kota kecamatan yang berkembang. Namun keberadaan kota-kota kecil tersebut belum sepenuhnya mampu dalam menyediakan fasilitas pendukung bagi aktivitas perdesaan. Umumnya, kota-kota kecil yang ada hanya dikembangkan sebagai kawasan pelayanan umum yang mampu melayani kawasan perkotaan serta kawasan lain di sekitarnya, dan belum diarahkan menjadi pusat pendukung pengembangan aktivitas perdesaan. Sehingga untuk meningkatkan penguatan potensi perannya dalam kebijakan dan strategi pembangunan wilayahnya perlu menambahkan pengembangan fasilitas di kawasan-kawasan perkotaan, agar mampu menjadikan kawasan-kawasan tersebut sebagai kawasan penyedia fasilitas pendukung sekaligus sebagai pusat transformasi produksi ekonomi dari kawasan perkotaan dan kawasan pertanian perdesaan di sekitarnya, di dalam upaya memperkuat keterkaitan desa kota di Kabupaten Banyumas. Kata Kunci: aktivitas perdesaan, keterkaitan desa kota, perkembangan kota kecil, peran kota kecil, urbanisasi wilayah