Abstract
Penelitian ini berjudul :” “Dinamika Interaksi Antaretnik Dalam Mewujudkan Keserasian Sosial Di Wilayah Perbatasan Negara Indonesia – Malaysia”. Dengan menggunakan analisis kualitatif, maka hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dinamika interaksi antar tiga kelompok etnik besar (etnik Dayak, Melayu dan Cina) yang bermukim di Kecamatan Entikong terwujud dalam hubungan sosial, yaitu hubungan sebagai anggota keluarga atau kerabat, sebagai sahabat, sebagai teman atau kenalan. Di antara jenis hubungan tersebut tampak masih kuat kesetiaan primordial di kalangan kelompok-kelompok etnik. Hal itu ditandai oleh kecenderungan untuk memilih individu dari kelompok etnik sendiri untuk dijadikan sebagai kerabat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk permukiman kelompok etnik di Kecamatan Entikong, yaitu : (1) Pola membaur, yakni wilayah permukiman yang di dalamnya terdiri dari berbagai kelompok etnik, di dalamnya terjadi kontak sosial antar etnik yang lebih intensif yang dapat mendorong terwujudnya keserasian sosial. Termasuk dalam pola ini adalah komplek perumahan atau kawasan perumahan yang sengaja dibangun oleh pengembang; (2) Pola terpisah, yakni wilayah permukiman yang di dalamnya terdiri dari satu kelompok etnik sejenis. Pola permukiman seperti ini umumnya dihuni oleh kelompok etnik Cina. Terjadinya perubahan pola permukiman penduduk secara tidak langsung disebabkan oleh perluasan kawasan kecamatan serta pertambahan penduduk. Kata kunci: Interaksi dan Keserasian Sosial