Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair urine kambing yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yang teridiri dari 5 perlakuan yaitu P0 = 0 %, P1= 5 %, P2= 10 %, P3= 15 % dan P4= 20 %. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), bobot tongkol berkelobot per plot (g), bobot tongkol berkelobot per tanaman (g), bobot tongkol tanpa kelobot (g), diameter tongkol (g), persentase panjang tongkol berisi (%) dan produksi tongkol berkelobot per hektar (ton). Dari hasil yang telah didapat, diketahui bahwa pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair urine kambing berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), bobot tongkol berkelobot per plot (g), bobot tongkol berkelobot per tanaman (g), bobot tongkol tanpa kelobot (g), diameter tongkol (mm) dan produksi tongkol berkelobot per hektar (ton). Pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair urine kambing berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun (helai) dan persentase panjang tongkol berisi (%). Hasil terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis adalah pada perlakuan P3 yaitu pada konsentrasi 15 % pupuk organik cair urine kambing.