Potensi Lecanicillium lecanii untuk Pengendalian Helopeltis antonii pada Tanaman Teh

Abstract
Lecanicillium lecanii merupakan jamur entomopatogen yang berpotensi untuk pengendali hama pengisap daun teh Helopeltis antonii. Penelitian bertujuan mengetahui potensi L. lecanii dalam mengendalikan H. antonii pada tanaman teh. Penelitian dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), mulai Januari sampai Oktober 2014. Pengujian terdiri atas uji infektivitas dan antifedansi L. lecanii terhadap nimfa H. antonii serta uji kompatibilitas dengan insektisida nabati secara in vitro, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Uji infektivitas dan antifedansi dilakukan pada empat kerapatan, yaitu 106, 107, 108, 109 konidia/ml dan kontrol. Setiap perlakuan uji infektivitas diulang empat kali dengan variabel pengamatan adalah mortalitas dan perkembangan nimfa, sedangkan uji antifedansi diulang sepuluh kali dengan variabel pengamatan adalah persentase pengurangan makan. Uji kompatibilitas dilakukan secara in vitro dengan serbuk Piper retrofractum (PR), Tephrosia vogelii (TV), dan Annona squamosa (AS), masing-masing 2,5%; 5,0%; 7,5%; dan kontrol, dan diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan jamur L. lecanii mampu menginfeksi dan mematikan nimfa H. antonii sebesar 65% di laboratorium dan mengurangi makan sebesar 83,04%. Penambahan serbuk A. squamosa dan T. vogelii masing-masing 2,5%–7,5% tidak mempengaruhi pertumbuhan koloni L. lecanii pada media PDA, tetapi serbuk P. retrofractum dengan konsentrasi yang sama secara nyata menghambat pertumbuhan L. lecanii. Serbuk A. squamosa dan T. vogelii kompatibel dengan L. lecanii.Kata kunci: Teh, Helopeltis antonii, Lecanicillium lecanii, entomopatogen, insektisida nabati Lecanicillium lecanii is an entomopathogenic fungus that potential to control tea mosquito bug Helopeltis antonii. The research aimed to determine the potential of L. lecanii in controlling H. antonii in tea plant. The research was conducted at the Laboratory of Plant Protection, Indonesian Industrial and Beverages Crops Research Institute (IIBCRI) Sukabumi, from January to October 2014. The study consisted of infectivity and antifeedancy of L. lecanii on H. antonii nymph, as well as its in vitro compatibility with botanical insecticide, using completely randomized design (CRD). The infectivity and antifeedancy tests of L. lecanii on H. antonii nymph were carried out using 4 densities: 106, 107, 108, 109 conidia/ml, and control. Each treatment of infectivity test was repeated 4 times with observed variables were mortality and development of nymphs. Meanwhile, antifeedancy test was repeated 10 times with the observed variable was percentage of feeding reduction. The in vitro compatibility test of L. lecanii was done by using Piper retrofractum (PR), Tephrosia vogelii (TV) and Annona squamosa (AS) powder with the concentration of 2.5%, 5.0%, 7.5%, respectively and control, which repeated 4 times. The results showed that L. lecanii capable to infect and kill H. antonii nymph at about 65%...