Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Stroke

Abstract
Latar belakang; perilaku yang berisiko menimbulkan penyakit konsumsi yang tidak seimbang dan kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan kurang berolahraga. Metode; penelitian case control dengan pendekatan retrospektif. Jumlah responden 30 orang didapatkan dengan purposive sampling. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil; uji statistik menunjukkan merokok (p=0.001), Alkohol (p=0.002), pola makan (p=0.000), olahraga (p=0.000) terdapat hubungan dengan kejadian stroke. Kesimpulan; Pada penderita stroke yang tidak teratur melakukan kontrol berobat kejadian stroke akan meningkat dibanding dengan yang teratur melakukan kontrol berobat. Ketidakpatuhan terhadap program terapi merupakan masalah yang besar pada penderita stroke