Penerapan Sistem ‘New Normal’ pada Re-Desain Interior Toko Aksesoris Gadget Metoocel Surabaya

Abstract
Perkembangan teknologi di industri 4.0 membuat manusia tidak bisa lepas dari belenggu gadget dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, bahkan hingga anak-anak. Manusia tidak luput dari kesempatan untuk mengembangkan usaha perekonomian yaitu salah satunya dengan menjual aksesoris gadget dengan berbagai bentuk, varian, dan fasilitas pelengkap dari gadget tersebut. Sejak penutup tahun 2019, dunia mulai mengalami adaptasi kehidupan dengan keadaan New Normal untuk melawan pandemi Covid-19. Banyak pertokoan dan usaha kecil hingga menengah mulai melaksanakan protokol kesehatan seperti mengukur suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer, jaga jarak dan lain-lain untuk bisa tetap berbisnis di tengah pandemi yang mengglobal. Penggunaan metode 5 tahapan proses Design Thinking dari Hasso (d.school) membantu dalam menyajikan kebutuhan dan solusi dalam perancangan. Melalui perancangan redesain interior toko aksesoris gadget Metoocel WTC di lantai 5 Surabaya ini, bertujuan untuk membantu menjadi inspirasi yang dapat diterapkan bagi pemilik toko khususnya toko aksesoris gadget bagaimana menyatukan elemen interior dengan aplikasi protokol kesehatan dalam sebuah ruangan publik seperti dalam pusat perbelanjaan dan dengan desain yang unik dan ‘menjual’ di tengah persaingan toko lain yang menjual produk sejenis. Aplikasi sistem ‘New Normal’ ini dilakukan lewat elemen interior, elemen perabot, sistem flow penjualan dan sistem pelayanan secara online maupun offline dengan pertimbangan aspek fungsi dan visual dari brand image.