Abstract
Infeksi parasit usus merupakan penyakit endemik yang menyebabkan masalah kesehatan di negara berkembang seperti Indonesia. Diagnosa parasit usus memerlukan teknik pemeriksaan yang sensitif dan biaya murah. Teknik konsentrasi formol eter (formol eter concentration/FEC) merupakan salah satu teknik pemeriksaan dengan sampel feses untuk mendeteksi parasit usus dengan prinsip sedimentasi. Tehnik ini merupakan salah satu tehnik yang ekonomis, mudah dilakukan, dan meningkatkan jumlah penemuan parasit usus karena dapat memisahkan debris dari feses. Tujuan: Mengetahui teknik konsentrasi formol eter dalam mendiagnosa parasit usus. Tinjauan Pustaka: Prevalensi infeksi parasit usus masih cukup tinggi di negara berkembang akibat kurangnya sanitasi dan buruknya higiene, sehingga diperlukan suatu teknik pemeriksaan yang bisa mendeteksi kista protozoa, larva, dan telur cacing. Teknik FEC menggunakan formalin 10% dalam air sebagai penstabil dan eter sebagai pelarut. Teknik FEC tidak merusak organisme dalam sampel feses, dapat mengetahui parasit usus dengan sampel feses sedikit, dan ekonomis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknik FEC lebih baik daripada teknik direct wet mount dalam mendiagnosa parasit usus. Simpulan: Teknik FEC merupakan salah satu teknik pemeriksaan yang sensitif dan ekonomis dan dapat digunakan sebagai pilihan untuk mendiagnosa parasit usus.