Sustainable Shrimp Cultivation Development Strategy in Coastal Area of Tegal City, Central Java Province

Abstract
Prospek usaha budidaya udang ditambak saat ini masih menjadikan kegiatan usaha yang menguntungkan. Namun demikian peningkatan produksi harus diikuti dengan penerapan teknologi yang berkelanjutan. Pembukaan lahan baru dan pengelolaan lahan yang sudah ada (eksisting) tetap memperhatikan daya dukung lingkungan, social dan ekonomi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pengembangan budidaya udang berkelanjutan di kawasan pesisir Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan bulan Juli sampai dengan Oktober 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan pengumpulan data secara observasi, focus grup diskusi (Focus Group Discussion), wawancara dan studi lapang di kawasan pesisir Kota Tegal. Jumlah pembudidaya target penelitain adalah 16 orang dari tiga kecamatan diantaranya Kecamatan Margadana, Kecamatan Tegal Timur dan Kecamatan Tegal Barat Analisa data dilakukan secara deskriptif dan analisis SWOT ( Strenght, weaknes, opportunity, threat) . Berdasarkan hasil analisis SWOT kekuatan (S) yang paling berpengaruh terhadap pengembangan budidaya udang adalah ketersediaan teknologi (0,60), kelemahan (W) terbesar saluran inlet dan outlet (0,10), peluang (O) paling besar kebutuhan pasar udang (0,80) sedangkan ancaman (T) terbesar adalah abrasi (0,10). Berdasarkan matriks SWOT didapat peringkat alternatif strategi pengembangan. Mulai dari stategi SO (3,28), WO (2,99), ST (0,69) dan WT (2,40). Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan nilai pada matrik IFAS diperoleh nilai total faktor internal sebesar 2,86 dan EFAS diperoleh nilai total faktor eksternal sebesar 2,69 maka berdasarkan perhitungan skor pada Matrik IFAS dan EFAS dengan dimasukkan ke internal dan eksternal usaha budidaya udang vaname di Kawasan pesisir Kota Tegal berada dalam posisi sel (segmen) V dan pada fase ini usaha akan mengalami pertumbuhan dan stabilitas produksi. Pada kondisi tersebut sinyalemen nya adalah usaha budidaya udang di pesisir Kota Tegal berada pada kondisi yang relatif stabil dengan jumlah volume dan nilai produksi yang semakin meningkat dengan komoditas andalan udang vaname. Kesimpulannya adalah pengembangan budidaya udang vaname dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan pasar dan penerapan aplikasi teknologi budidaya yang ramah lingkungan.