Usulan Peningkatan Kualitas Supramak Bed Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma dan Kaizen

Abstract
PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang rekayasa teknik yang memiliki divisi produksi alat-alat kesehatan. Berdasarkan observasi dan wawancara ditemukan keluhan manjemen terhadap kinerja produksi supramak bed (tempat tidur pasien) yang tidak sesuai ekspektasi, sehingga kualitas produk sulit ditingkatkan. Setelah menganalisis proses produk menggunakan pendekatan dengan pola DMAIC, teridentifikasi 4 CTQ potensial yaitu bolong (38,17%), belang (31,30%), las jelek (19,08%) dan percikan (11,45%). Sigma pada proses pengelasan adalah 3,45 dan sigma pada proses pengecatan adalah 3,53. Untuk memudahkan pemilihan prioritas perbaikan, diagram ishikawa dan FMEA diterapkan. Diperoleh nilai RPN elemen Material sebesar 100, elemen Mesin sebesar 108, dan elemen Manusia sebesar 180. Dengan demikian elemen Manusia menjadi prioritas perbaikan. Dalam tahap perbaikan, analisis Kaizen memberikan 5 usulan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk Supramak bed.