Analisis Hidrologi Model Soil Moisture Accounting Menggunakan Program HEC-HMS (Studi Kasus : DAS Rokan AWLR Pasir Pangaraian)

Abstract
(ID) Hidrologi suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) rumit untuk diprediksi karena kekurangan data dan membutuhkan biaya yang mahal. Pada penelitian ini mengambil lokasi di sub DAS Rokan Hulu stasiun Pasir Pengaraian yang hampir setiap tahun terjadi banjir. Perencanaan dan pengolahan sumber daya air di suatu wilayah daerah aliran sungai sangat penting, maka dari itu perlunya mengetahui karakteristik suatu DAS. Perencanaan dan pengolaan sumber daya air memerlukan data debit aliran yang lengkap. Pada sub DAS ini data hujan, data debit dan data klimatologi menggunakan periode data sepuluh tahun yaitu dari tahun 2008-2017. Pemodelan hidrologi dilakukan pendekatan dengan beberapa metode, salah satunya metode soil moisture accounting di program HEC-HMS yang mana metode tersebut mensimulasikan suatu pergerakan air pada vegetasi, permukaan tanah dan di bawah permukaan tanah. Penyusunan periode kalibrasi dan verifikasi disusun dalam sembilan skema yang diharapkan mampu menghasilkan hasil yang paling optimal. Sembilan skema untuk Kalibrasi dan Verifikasi ini menggunakan metode objective function yaitu percent error in discharge volume. Skema yang paling optimal adalah skema VII (7 tahun kalibrasi 3 tahun Verifikasi), dengan nilai verifikasi 10,1%”Baik” dan Kalibrasi 0,0% “Sangat Baik”. (EN) The hydrology of a watershed is difficult to predict because of the lack of data and requires high costs. In this study taking location in the Rokan Hulu sub-watershed, Pasir Pengaraian station Almost every year flooding occurs. Planning and management of water resources in a watershed is very important and therefore it is necessary to know the characteristics of the watershed. Planning and management of water resources require complete data. in this sub-watershed rainfall data, discharge data and climatology data use a ten-year data period from 2008-2017. Hydrological modeling is approached with several methods, one of them is soil moisture accounting method in the HEC-HMS program where the method simulates a movement of water on vegetation, soil surface and below ground level. The preparation of the calibration and verification periods arranged in nine schemes is expected to produce the most optimal results. The nine schemes for Calibration and Verification use the objective function method, which is the percentage error in discharge volume. The most optimal scheme is the scheme VII (7 years calibration 3 years Verification), with a verification value of 10.1% "Good" and Calibration 0.0% "Very Good".