IMPLEMENTASI INTERVENSI SPESIFIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING BALITA DI DESA GAMBARSARI KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUBANG
Open Access
- 29 July 2022
- journal article
- Published by Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP) in Journal of Nutrition College
- Vol. 11 (3), 236-247
- https://doi.org/10.14710/jnc.v11i3.32165
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Penanggulangan stunting dilakukan dengan pendekatan dua intervensi yaitu intervensi sensitif dan intervensi spesifik. Sektor kesehatan merupakan penanggung jawab penanggulangan intervensi spesifik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan intervensi spesifik dalam upaya pencegahan stunting balita di Desa Gambarsari Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analitik dengan teknik pengambilan informan secara purposive sampling. Informan utama dalam penelitan ini berjumlah 18 orang yang terdiri dari Ibu balita kurang gizi (gizi kurang, gizi buruk dan stunting). Informan lain adalah dari unsur praktisi pelayanan intervensi spesifik di tingkat Desa Gambarsari dan Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - Juni 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, pengolahan dan analisa data sekunder serta Diskusi Grup Terpimpin (FGD), baik secara langsung maupun daring. Hasil: Pelaksanaan intervensi spesifik di Desa Gambarsari meliputi pemberian layanan pada ibu hamil berupa ANC (72,22%), layanan nifas (5,56%), layanan bayi berupa IMD (11,11%), ASi Eskklusif (22,22 %), PMBA belum sesuai dalam jumlah porsi dan frekuensi pemberian makan. Berdasarkan pemantauan pertumbuhan tercatat status naik sebesar 16,7%, tidak tercatatnya pemantauan pertumbuhan (55,56%), tidak tercatatnya panjang badan lahir bayi (50%), rendahnya perilaku tidak merokok pada keluarga (22,22%). Simpulan: Tingginya angka persalinan di fasyankes oleh tenaga kesehatan tidak diiringi dengan tingginya pelayanan IMD dan ASI Eksklusif. Tingginga tingkat layanan ANC pada ibu hamil tidak diikuti dengan tingginya pelayanan pasca nifas. Pemantauan pertumbuhan pada balita belum dilaksanakan secara optimal.Keywords
This publication has 14 references indexed in Scilit:
- Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada BalitaJURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA, 2020
- HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 1-5 TAHUNHealth Sciences Journal, 2020
- Hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulanHOLISTIK JURNAL KESEHATAN, 2020
- Pengaruh Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (PMBA) Sesuai Tahapan Pada Balita Usia 0 – 24 Bulan Dalam Upaya Penurunan Resiko Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Di Posyandu Wilayah Keja Puskesmas Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya Kalimantan TengahDinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 2019
- Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Baduta Usia 7-24 BulanJurnal Bidan Cerdas, 2019
- STUDI KUALITATIF PELAKSANAAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ANAK BALITA DI POSYANDU DI KABUPATEN BANDUNGPenelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 2019
- Risk factors for undernutrition among children 0–59 months of age in MyanmarMaternal & Child Nutrition, 2019
- Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulanJurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 2018
- Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten SumenepAmerta Nutrition, 2018
- Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 BulanAmerta Nutrition, 2017