ADAPTASI INTEGRATED DESIGN PROCESS DAN PENERAPANNYA DALAM PROYEK INTERIOR

Abstract
Lingkup pembangunan berkelanjutan (sustainable development) mencakup segala bidang perancangan, termasuk desain perkotaan, arsitektur, hingga interior. Tingginya lahan dan minat terhadap usaha bidang interior di perkotaan menjadi salah satu latar belakang perlunya meningkatkan pertimbangan isu berkelanjutan dalam bidang tersebut. Integrated Design Process (IDP) berpotensi diadaptasi untuk proyek interior karena kompatibel dengan sistem design-build yang banyak diminati untuk menyelesaikan proyek interior. Studi ini bertujuan untuk menemukan gambaran adaptasi IDP pada bidang interior, serta potensi dan kendala penerapannya pada proyek nyata. Strategi studi kasus digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, penekanan studi pada kajian literatur dan proyek nyata sebuah pekerjaan interior menggunakan teknik observasi dan arsip. Disimpulkan bahwa estimasi anggaran dan pengelolaan keuangan proyek lebih efektif, mengurangi resiko kendala konstruksi, manfaat jangka panjang produk, serta meningkatkan keharmonisan hubungan antara perusahaan dan pemilik proyek, merupakan keuntungan yang diperoleh. Kendala yang ditemui adalah kenaikan biaya proyek yang dapat ditekan dengan efisiensi material dan akomodasi, serta kebutuhan lebih atas waktu dan usaha untuk mencapai mufakat pada tahap perancangan yang dapat ditekan melalui peran perancang. Hasil studi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan perencanaan dan pengelolaan yang terintegrasi untuk menghasilkan produk yang mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. ADAPTATION OF INTEGRATED DESIGN PROCESS AND ITS IMPLEMENTATION FOR INTERIOR PROJECT “Sustainable development" encompasses design fields as a whole, including urban, architecture, and interior design. Increasing demand and interest for interior business in cities is one reason for the need to increase sustainable development issues in this field. Integrated Design Process (IDP) potential to be adapted from building to interior projects is high because it is compatible with the design-build system commonly used for interior project completion. This study aims to find an overview of IDP adaptation for the interior field and the benefits and obstacles to a real project. A case study strategy is used in this study to achieve these aims, where the emphasis is on literature searching and real project analysis using observation and archive tactics. This study concludes that the benefits are practical project budgeting and financing, reducing construction risks, and long-term benefits of product. The obstacles are the increased project cost which can be pressed by efficiency of materials and accommodation, and the time and effort to reach consensus at the design phase, which designer’s role in the project team can press. Results of this study are expected to increase public awareness of the need for integrated planning and management of interior production so it can contribute to "sustainable development".